Pendingin ruangan atau air conditioner (AC) sangat berguna di rumah, terutama saat cuaca panas. Menyalakan AC di malam hari juga bisa membuat tidur lebih nyenyak. Namun, penggunaan AC tidak boleh dianggap remeh. Beberapa kebiasaan yang sering dilakukan bisa membuat AC di rumah cepat rusak. Berikut ini adalah 7 kebiasaan tersebut:
1. Lupa mengganti filter AC
Kesalahan yang sering terjadi adalah lupa mengganti filter AC. Jika filter kotor, kapasitor AC harus bekerja lebih keras. Semakin keras AC bekerja, semakin cepat rusak. Oleh karena itu, gantilah filter AC setiap satu hingga tiga bulan sesuai instruksi pabrik, terutama jika tinggal bersama hewan peliharaan atau perokok. Mengganti filter secara teratur akan membuat AC lebih awet dan udara yang ditiupkan menjadi lebih dingin dan kuat.
2. Menyembunyikan sistem HVAC AC
Seringkali sistem HVAC AC disembunyikan di balik semak-semak atau tertutup pohon karena dianggap mengganggu pemandangan. Meskipun tampak seperti solusi yang baik untuk lanskap, hal ini sebenarnya bisa menjadi masalah. Menyekat (sistem AC) dengan tanaman atau semak bisa menghalangi ventilasi yang baik dan menyumbat sistem, sehingga menyebabkan kerusakan lebih lanjut. Pastikan ada ruang yang cukup di sekitar unit luar atau sistem HVAC AC, minimal 12 inci di setiap arah.
3. Menggunakan AC terlalu sering
Beberapa orang membiarkan AC tetap menyala meskipun mereka pergi dari rumah. Meskipun terlihat pintar karena ingin kembali ke rumah dengan suhu ruangan yang dingin, hal ini sebenarnya bisa merusak unit AC. Gunakan pengatur waktu yang bisa diprogram pada AC Anda untuk mengatasi masalah ini. Banyak AC sekarang dilengkapi dengan pengatur waktu yang bisa diprogram, sehingga Anda bisa menyalakannya sebelum kembali ke rumah. Beberapa model bahkan bisa dihidupkan menggunakan ponsel melalui WiFi. Tidak perlu membiarkan AC menyala saat Anda pergi.
4. Menempatkan perangkat listrik di dekat termostat AC
AC dirancang untuk menyesuaikan suhu ruangan yang alami selama musim panas. Jika AC menangkap panas yang tidak alami, bisa merusak AC. Pastikan tidak ada lampu, TV, atau peralatan lain yang memancarkan panas terlalu dekat dengan termostat AC.
5. Tidak melakukan servis AC secara rutin: Penting untuk memanggil teknisi secara rutin untuk melakukan servis AC guna memeriksa dan memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Beberapa komponen elektronik kecil pada AC mungkin perlu diganti sebelum waktunya. Jika dibiarkan rusak, ini bisa menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada bagian yang lebih mahal. Jadwalkan pemeriksaan dan pemeliharaan rutin setiap enam bulan.
6. Mengatur suhu AC terlalu rendah
Menyalakan AC pada suhu rendah memang enak, terutama saat cuaca sangat panas. Namun, hal ini bisa menyebabkan kerusakan lebih banyak daripada memberikan pendinginan yang baik. Setel suhu AC dengan bijak selama cuaca panas agar AC tidak terlalu bekerja keras.
7. Tidak membersihkan AC secara teratur
Tidak hanya saluran dan filter dalam yang perlu bersih, bagian luar unit AC juga harus bersih. Membersihkan unit AC di luar ruangan secara rutin penting. Daun atau kotoran bisa menyumbat unit tersebut. Jika ada tanaman merambat di unit AC, bisa menyulitkan unit tersebut dalam membuang panas. Meskipun AC Anda tidak memiliki komponen luar ruangan, penting untuk membersihkan debu dan kotoran dari bilah, kompresor, dan bagian dalam lainnya.